Intuisi Cinta
Saat suatu waktu ku lihat sosok dirimu di sudut meja pada ruangan yang penuh buku
Hatiku mendesak, "Dia dia dia..."
Namun rasa maluku lebih besar dibanding rasa percaya diriku untuk langsung mencoba menyapamu
Padahal, sungguh aku menyukai setiap sudut saat sekilas menatapmu
Di tengah ramai temanmu yang tak bertudung, mengurai rambut indahnya dan celana layaknya pria sehingga berlekuk pula lah padanya, kau istiqomah dan terlihat lebih menenangkan hati pula menyejukkan pandanganku dengan busana elok yang dengan rapi menutupimu
Kau pandai memadukan warna
Aku suka setelan atas hingga ke bawah dari setiap yang kau kenakan
Hal tersebut menjadi sebuah penanda layaknya gelombang sinyal yang membuatku mudah mengingat atau mengenalmu
----
Suatu waktu ku temui sosok bersuara khas
Dalam gelap duniaku, suaramu lah yang kujadikan gelombang sinyal untuk mudah mengenalimu
----
Selalu ada cara bagi hati yang memiliki cinta untuk mengenali cintanya
Tak peduli ia normal sempurna, tak peduli ia buta, tak peduli ia tuli, tak peduli ia bisu
Selalu ada cara untuk mengenali sinyal cintanya
No comments:
Post a Comment