Thursday 11 September 2008

Pelatihan SBC di MAN Model

Sesuai jadwal yang ada pada artikel “Ramadhan di MAN Model”, MAN Model Palangka Raya mengadakan pelatihan, tepatnya pada tanggal 09-09-2008 sampai dengan 10-09-2008 MAN Model Palangka Raya mengadakan “Spiritual Building Centre (SBC)”, berlokasi di gedung Palampang Tarung, dengan trainer yang luar biasa Mr. Dr. H. Muhammad Hatta, dan Mr. Drs. Abdul Munif dari Surabaya, yang dilaksanakan pada pukul 07.00-15.00 WIB.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, karena ini bukan yang pertama kalinya bagi generasi kami (kelas BeKaBe) mengikuti acara pelatihan ini, pada bulan Ramadhan 1429 H tahun ini, selalu saja tak kuasa air mata yang tulus ini membasahi wajah yang berdosa ini. Tentunya bukan hanya penulis yang wajahnya dibasahi air saat itu, semua yang hatinya terketuk Insya Allah akan tak kuasa untuk mengeluarkan air mata.
Saya akui para Trainer (pelatih SBC) memang hebat dalam urusan Psikologi.
(he…, he…, soalnya saya memang suka sama dunia psikologi, selain dunia musik, dan komputer. lho…, kok saya malah curhat?).
Mengapa demikian?
Karena, memang kepandaian dalam pendekatan Psikologi lah yang mampu mempengaruhi orang, entah disuruh tertawa, menangis dan sebagainya.
Menurut saya, seorang Motivator minimal memiliki daya Psikologi (kejiwaan) yang bagus dalam menjalankan frofesinya (pekerjaan). So’, itu yang membuat mereka sukses di dalam hari-harinya.
Di SBC, banyak hal disampaikan oleh trainer (pelatih). Menjadi seorang trainer haruslah mempunyai pengetahuan, wawasan, pengalaman, yang luas tentunya, yang akan menjadi modal untuk menyajikan suatu materi.
Apa-apa saja sih yang disampaikan pada pelatihan SBC?
Wah…, pokoknya banyak lah. Seperti cerita azab kubur, kiat sukses, dan banyak lainnya. Nanti kalau saya tulis semua, mungkin artikel (tulisan sederhana saya ini) yang sedang Anda baca ini akan menjadi membosankan untuk dilihat.
(dilihat saja membosankan karena kepanjangan, nanti para pembaca akan kabur deh).
Nanti deh kalau saya jadi penulis beneran, (berarti ini bohongan donk? he…, he…, bercanda J) saya akan tulis dengan sepenuh hati. Lagian frofesi saya saat ini hanyalah seorang pelajar, yang mungkin banyak kesibukan. (malam mingguan untuk pacaran di jembatan kahayan contohnya J). Tentunya kesibukan yang saya jalankan akan sebisa mungkin adalah kegiatan yang berguna, yang baik bagi saya. Entah itu latihan Nasyid untuk lomba tahun ini atau mengisi acara di MAN Model (gak tau neh, kapan lagi latihan nasyidnya, gak tau juga apa tahun ini ada acara buka bareng dengan acara nyanyi di man model), entah memikirkan rencana kedepan pada proyek LPVF BeKaBe, entah menghafal (soalnya saat ini penulis ada hukuman dari pelajaran B.Arab untuk menghafal 10 kosa kata yang sudah ditentukan. habisnya, tugas kelompok gak di selesaikan), entah apalah…, pokoknya waktu untuk nulis gak banyak.
Wah…, ada tambahan lagi nih. Tak saya sangka, ternyata malam ini (10-09-2008) ada SBC lanjutan di MAN Model, tepatnya di kelas Unggulan XII.IA.1 (yang biasa disebut BeKaBe sama anak2 penghuni kelas ini). Sebenarnya saya tidak tau akan hal ini, namun ada seekor, eh salah…, maksudnya ada seorang teman saya yang mengirim SMS ke saya yang memerintahkan saya untuk ke sekolah malam-malam, karena kelas kami mau dipakai untuk SBC lanjutan. So’, saya harus turun lah, soalnya saya yang memegang kunci lemari tempat penyimpanan LCD+Mic, kan saya hanyalah seekor, eh salah lagi…, maksudnya saya hanyalah seksi perlengkapan yang tentunya akan sangat dibutuhkan pada kegiatan-kegiatan tertentu di kelas.
Sedikit usul saya untuk SBC:
Mr. Trainer yang baik hati, budiman, murah senyum, (wah…, kebiasaan, kalo kaya gini bakalan ada maunya J) boleh tidak saya minta kapan-kapan saya ingin melihat Anda-Anda melatih orang-orang yang boleh dibilang orang tak berpunya.
Soalnya saya telah dapat pengajaran dari SBC yang berbunyi, “Tabungan Energi”.
Menurut saya, Tabungan Energi ini tidak jauh beda dengan Sebab-Akibat yang ada pada pelajaran Bahasa Indonesia, atau juga Karma di kehidupan, yang mana berbuat akan membuahkan kebaikan, dan sebaliknya. Itung-itung untuk amal. Lagi pula, tak adil jika hanya untuk orang berpunya yang boleh mengikuti SBC.
Mohon maaf jika sebelumnya SBC memang ada mengadakan program seperti ini!
Mohon maaf jika usul saya sangat mengganggu!
Untuk meninggalkan “komentar”, silakan klik di bagian “Komentar” yang berada di bawah tulisan ini!

2 comments:

Anonymous said...

Ass.W.W.
Adek2ku yang luarbiasa, untuk pelatihan bagi masyarakat kurang mampu, SBC telah melakukanya puluhan kali dan alhamdulillah responya luarbiasa, doakan tu' di Palangkaraya juga bisa kami lalukan....salam dari kami Muhammad Hatta & Munif Thoha.M
Wass.W.W

BeKaBe said...

Alhamdulillah.
Iya, saya do'akan agar kegiatan SBC lancar selalu sehingga di Palangkaraya juga daerah yang lain yang belum sempat sama-sama dapat merasakan Pelatihan SCB yang Luar Biasa. Amiin.
Wassalam....
Admin